Website ini sedang dalam proses renovasi. Mohon maaf atas ketidaknyamannya. Chat via WhatsApp klik disini.

Masih ingat Nasi Tepeng yang pernah saya ulas disini kan? Nah, penasaran nggak sih dengan cara membuatnya? Nih, sekarang saya beri Anda resep Nasi Tepeng yang ternyata nggak susah bikinnya. Kurang lebih seperti nasi uduk, hanya saja teksturnya yang berbeda.

Nasi Tepeng khas Bali

Nasi Tepeng khas Bali

Pertama, siapkan dulu nih bahan untuk membuat nasinya.

  • Beras, siapkan sekitar 500 gram
  • Daun Salam, sebanyak 4 lembar
  • Santan segar, 1 liter dari 1 butir kelapa (bisa diganti dengan melarutkan 200ml santan kelapa instan ke dalam 800ml air)
  • Serai, 2 batang
  • Garam, 2 sendok teh

Kedua, siapkan bahan untuk lauk pelengkapnya.

  • Ayam, 1/2 kg
  • Telur yang sudah direbus, 4 butir
  • Bawang Merah, 4 siung
  • Bawang putih, 2 siung
  • Ketumbar Bubuk, 1 sendok teh

Ketiga, Sayuran pelengkap

  • Daun kelor (bisa diganti dengan daun singkong atau kenikir), sekitar 4 genggam
  • Nangka Muda, sekitar 250 gram
  • Kacang Panjang, sekitar 5 julur
  • Tauge, sekitar 2 genggam
  • Kelapa serut (optional)
  • Garam, sejumput untuk perebusan masing-masing sayuran

Keempat, siapkan sambal nendang untuk Nasi Tepengnya

  • Cabai merah keriting, 4 buah
  • Cabai merah besar, 4 buah
  • Cabai rawit, 5 buah (bisa ditambah lagi jika suka lebih pedas)
  • Bawang putih, 3 siung
  • Bawang merah, 4 siung
  • Terasi, 1 sendok teh
  • Gula 1 sendok makan
  • Garam 1 sendok teh
  • Minyak secukupnya

Sekarang, setelah semua bahan siap, yuk langsung simak cara membuatnya.

Pertama: Nasi.
Didihkan santan bersama dengan daun salam, serai yang sudah dimemarkan, dan garam sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah.

Bila sudah betul-betul mendidih, masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam santan tadi. Aduk terus sampai meresap atau air terlihat menyusut. Pada nasi biasa, pengadukan hanya dilakukan sesekali. Untuk mendapatkan tekstur Nasi Tepeng yang diinginkan, aduklah terus adonan beras dan santan tersebut, dan berhentilah sesekali. Jika sudah benar-benar menyusut kadar airnya, matikan api dan diamkan terlebih dahulu.

Sementara itu, Anda dapat menyalakan kukusan sampai panas, atau sampai terlihat uap mengepul keluar dari panci kukusan.

Saat kukusan telah siap, adonan nasi yang baru setengah matang tadi sudah semakin ‘asat’ atau menyusut sempurna. Maka Anda tinggal memasukkan adonan tadi ke dalam kukusan. Tunggulah selama kira-kira 45 menit sampai matang.

Sembari menunggu matang, Anda dapat mulai mengolah Lauk.

Haluskan bawang merah, bawang putih dan ketumbar, lalu tumis sebentar. Tambahkan air secukupnya lalu masukkan potongan ayam dan telur rebus. Air yang digunakan kira-kira sampai sedikit diatas lauk yang direbus dalam panci. Didihkan sampai bumbu meresap ke dalam ayam dan telur dan air menyusut.

Jika sudah, goreng Ayam dan telur berbumbu tadi. Untuk telur rebusnya Anda bisa juga tidak menggorengnya jika memang tidak suka.

Selanjutnya, Anda dapat mengolah sayuran.
Rebus terpisah masing-masing sayuran dengan sejumput garam untuk memberi sedikit rasa dan menghilangkan getah pada nangka muda. Khusus kelapa serut tidak perlu direbus ya.

Terakhir, mari siapkan sambal.
Goreng cabai merah keriting, Cabai merah besar, cabai rawit, serta bawang merah dan putih dalam minyak panas. Haluskan semuanya bersama terasi, gula dan garam.

Jika semua bagian telah siap, saatnya Platting. Supaya kesan Gianyarnya tetap dapat, Anda dapat menggunakan daun pisang sebagai piring. Tata Nasi Tepeng yang sudah matang. Beri sambal secara merata di atas Nasi Tepeng, lalu letakkan sayuran dan lauk.

Tadaaaaaaa..
Nasi Tepeng Gianyar sudah siap. Selamat mencoba berkreasi dirumah ya 🙂 (Meg)

Please write a shout!