Pia Legong memang terkenal. Tidak hanya terkenal karena rasanya yang enak dan harganya yang wow, tapi juga karena sulitnya mendapatkan pia khas Bali ini. Apa pasal? Entahlah, apakah karena memang dibatasi supaya terlihat ramai atau memang benar-benar tidak sanggup melayani permintaan pasar.
Sudah bukan hal baru kalau ada pembeli yang kecewa bahkan marah-marah karena susah sekali membeli Pia Legong. Saya pribadi juga pernah dikecewakan saat membeli Pia Legong. Namun karena sudah pengalaman, saya merasa biasa saja. Kalau yang belum pengalaman, biasanya ‘menggampangkan’. Padahal kalau pas lagi sulit, beli 1 kotak aja sudah susah! Kemarahan dan kekecewaan customer seringkali berujung pada kepopuleran. Orang makin penasaran dengan Pia Legong.
Gimana ga kecewa, sudah tanya cara pesannya. Diinfo harus email tapi kemudian pesanannya ditolak. YA, DITOLAK! Ini orang mau beli, bayar cash, eh ditolak!
Konon kata kenalan saya, Pia Legong sedang menghadapi masalah internal dan masalah dengan banjar desa adat. Katanya sih tokonya disuruh tutup karena pembeli yang mau beli malah tidak dikasih beli. Jangan jualan di Bali katanya. Entah apakah informasi ini bisa dipercaya kebenarannya atau tidak, namun kalau ternyata benar, gawat juga ya masalahnya.
Mungkin manajemen Pia Legong mau menghindari yang namanya mafia. Karena itu biasanya pesanan banyak akan ditolak. Tapi tidak bisa dianggap begitu juga, lha yang antri beli ecer juga bisa ga dapat barang kok. Oleh karena segala keruwetan mendapatkan Pia Legong, beberapa langganan kami tidak ambil pusing soal harga dan varian rasa yang didapat. Mereka sudah sangat mengerti dan memaklumi segala resikonya.Btw saya ada bocoran sedikit nih, dunia per-Pia-an di Bali akan diramaikan dengan kehadiran Pia Bali yang diproduksi oleh pabrikan Roti Betutu. Nantikan infonya ya!
Baca juga: Kenapa Harga Pia Legong Tidak Murah?
Seberapa enak sih pia itu kok sampe begitu dicari?
Pertanyaan yang relatif berbeda jawabannya karena menyangkut selera. Pendapat saya pribadi, Pia Legong masih belum ada lawannya. Saya penggemar keju dan coklat, dan menurut saya pia nya begitu berkualitas. Isiannya mantap dan benar-benar kuat rasa coklat dan rasa kejunya.
Nah kalau sudah terlanjur pengen memboyong oleh-oleh pia dari Bali, tapi ga mau dikecewain Pia Legong, alternatifnya lalu pia apa?
Jawaban saya simpel, kalau mau yang murah: Pia Uluwatu dan Pia Eiji. Kalau mau yang lebih premium saya sarankan Pia Baliku. Walau kebanyakan endingnya sih customer tetap memilih Pia Legong. Soal rasa mungkin memang selera, tapi soal popularitas, siapa yang tidak kenal Pia Legong?
Please write a shout!