Di jaman yang serba online, walau belum semua masuk online ini masih ada beberapa customer yang belum memahami seputar estimasi pengiriman dan pihak ekspedisi yang adalah pihak ketiga yang kita pakai jasanya.

Pernah ada kasus dimana customer memesan Roti Ayam Betutu dengan JNE YES (kilat) ke Jakarta dengan estimasi normalnya sehari sampe. Dan ketika kita infokan nomor resinya misal di hari Senin sesaat setelah roti dikirim, eh malam harinya customer bertanya kenapa paket belum tiba. “Katanya sehari sampe?,” begitu pertanyaannya.

Pertanyaan bernada salah paham ini beberapa kali kita alami. Jadi customer menyalahartikan kata sehari sampe dengan tiba di hari yang sama. Nah kalau tiba di hari yang sama, berarti memang benar seandainya Senin siang dikirim, maka harusnya tiba di hari Senin juga.

Tarif JNE dari Denpasar ke Jakarta, Februari 2019

Berbeda dengan sehari sampe yang artinya ialah sehari setelah paket dikirim normalnya paket tiba di alamat tujuan. Jadi misal dikirim Senin dari Denpasar, maka estimasi tiba di Jakarta adalah Selasa alias keesokan harinya.

Pertanyaannya, apakah paket tidak bisa tiba di hari yang sama? Jawabannya bisa banget, tapi ongkirnya jauh lebih mahal serta ada batas waktu pengiriman yang ditentukan oleh ekspedisi. Misal jika ingin tiba di hari yang sama, maka paket harus disetor maksimal jam 10 pagi (ini hanya contoh).

Kalau misal pengiriman sehari sampe biayanya Rp 30.000/kg nya, tiba di hari yang sama bisa 5-6 kali lipatnya. Kesimpulannya, tiba di hari yang sama tidak sama dengan sehari sampe.

Roti Ayam Betutu khas Bali, membutuhkan pengiriman kilat

Kedua, perihal keterlambatan akibat ekspedisi yang mengalami kendala biasanya diartikan karena kesalahan kita selaku seller. Padahal keterlambatan atau kendala di pihak ekspedisi (dalam hal ini berarti pihak ketiga), adalah diluar kendali kita. Wajar karena kita tidak ada hubungannya dengan ekspedisi, kita hanya memakai jasa mereka.

Soal request minta dikirim jam sekian jam sekian ini juga diluar kendali kita. Jadi sangat wajar bila kita menolak permintaan customer yang minta paketnya dikirim pada jam tertentu. Kalau customer memahami bahwa ekspedisi itu mengirim sesuai rute, tentu bisa sekali memahami persoalan ini.